Rabu, 14 Juni 2017

Al - Bastakiya, Dubai, UAE


paket umroh plus dubai

          Al Bastakiya merupakan sebuah distrik bersejarah di Dubai, UAE. Sejarah Bastakiya berasal dari daerah Bastak di Iran, di mana para penghuni berpindah. Wilayah ini terletak di sepanjang Dubai Creek dan meliputi jalan sempit dan menara angin, juga Benteng Al Fahidi, bangunan utuh tertua di Dubai. Tercatat dalam sejarah bahwa Bastakiya didirikan pada abad ke-19 tepatnya pada tahun sekitar 1890an, yang mana pada waktu itu dijadikan sebagai lokasi perdagangan tekstil dan mutiara.


          Namun, pada sekitar tahun 1970an, setengah dari komplek bangunan Bastakiya dihancurkan oleh pemerintah dalam rangka pembangunan konstruksi jalan untuk menunjang akses menuju komplek perkantoran baru penguasa Uni Emirat Arab. Kemudian bangunan yang tersisa hendak dihancurkan total oleh pemerintah pada tahun 1989, namun tidak jadi dihancurkan karena ada usulan dari Pangeran Charles, yang memang dikenal dengan kecintaan beliau pada bangunan yang bernilai sejarah. Dan pada tahun 2005 seluruh bangunan dan jalan yang berada di Bastakiya diperbaiki sebagaimana mestinya oleh usulan dari Dubai Municipality. 



          Ciri Khas dari bangunan Al Bastakiya adalah Menara angin yang disebut Barjeel, merupakan sebuah fitur arsitektur khas Persia yang sangat berguna sebelum ditemukannya pendingin Ruangan. Menara angin ini berguna untuk menangkap angin sejuk dari segala arah dan menyalurkannya ke dalam bangunan. Selain itu juga terdapat sebuah Inner Court yang juga berfungsi sebagai pendingin ruangan.



          Batu Karang atau Batu Laut yang secara lokal dikenal sebagai Bait Morjan dari Dubai Creek, ditumpuk dengan cara bricking, dilengkapi dengan campuran lumpur, pasir, gypsum dan kapur, Lalu ditutupi lapisan pasir, lumpur dan batu.




          Kini Komplek bangunan tersebut masih berdiri dan sangat terawat oleh pemerintah, meskipun bangunan tersebut banyak yang sudah tidak orisinil, tapi masih terlihat sebagai bangunan kuno. Banyak bangunan d komplek tersebut sudah dialih fungsikan sebagai museum, pusat kebudayaan, toko souvenir, dan restoran.


Sumber 1

Tidak ada komentar: