Sabtu, 24 Desember 2016

Perkembangan Arsitektur Kontruktivisme

Perkembangan Kontruktivisme tidak bisa lepas dari perkembangan yang terjadi di Rusia, Rusia pada masa itu menganut sistem Otoriter.

LATAR BELAKANG SOSIALISME DI RUSIA

          Rusia adalah Negara kerajaan diper   intah oleh seorang Tsar atau kaisar. Sebagian besar Tsar yang memerintah di kerajaan Rusia bersifat otoriter dan bertindak sewenang-wenang terhadap rakyatnya.
          Ketika Tsar Nicholas II (1894-1917) memerintah Rusia, ia menjalankan pemerintahan dengan sangat reaksioner, tetapi dalam bidang ekonomi bersifat progresif. Hal ini menyebabkan industrialisasinya berkembang pesat. Kemajuan industri menyebabkan berkembangnya gerakan sosialisme di Rusia. Akibatnya Tsar Nicholas II menjadi korban dari gerakan sosialisme.











SEJARAH SOSIALISME

          Sosialisme mulai digunakan sejak awal abad ke-19. Sosialisme lahir sebagai akibat perkembangan kapitalisme. Sosialisme merupakan suatu paham yang menjadikan kebersamaan sebagai tujuan hidup manusia dan mengutamakan segala aspek kehidupan bersama manusia. 
          Kepentingan bersama dan kepentingan individu harus dikesampingkan. Negara harus selalu campur tangan dalam segala kehidupan, demi tercapainya tujuan negara. Kesengsaraan kaum buruh akibat penindasan kaum kapitalis menimbulkan pemikiran para cendekiawan untuk mengusahakan perbaikan nasib. Adapun ciri khas sosialisme sebagai berikut :

  • Hak milik pribadi atas alat-alat produksi mesin diakui secara terbatas.
  • Mencapai kesejahteraan dengan cara damai dan demokratis.
  • Berusaha meningkatkan kesejahteraan rakyat dan perbaikan nasib buruh dengan luwes secara bertahap. 
  • Negara diperlukan selama-lamanya.

KONTRUKTUVISME

          Konstruktivisme adalah gaya desain yang berkembang sekitar tahun 1913 hingga 1920, merupakan pengaruh Kubisme yang berkembang di Russia. Para seniman Konstruktivisme adalah pelopor pembaharuan (Russian Avant-Garde) seni Rusia. Konstruktivisme adalah seni resmi untuk pemerintahan Bolshevik di Russia. Konstruktivisme menjadi seni propaganda komunis Soviet, sarat dengan muatan-muatan kampanye pemerintahan baru pasca Revolusi Bolshevik. 




LATAR BELAKANG KONTRUKTIVISME

          Konstruktivisme pertama kali diperkenalkan di Russia pada tahun 1913 oleh pemahat / arsitek berkebangsaan Russia, Vladimir Tatlin dari hasil perantauannya di Paris.  

          Kontruktivisme adalah deskripsi diri karena para seniman akan menggunakan material seperti besi, kabel, beton, plastik, dan bahkan kayu untuk karya tiga dimensional mereka. Nama Konstruktivisme tidak menjelaskan pergerakan yang detail tetapi lebih merupakan sebuah trend dalam bidang lukisan, pahat, dan khususnya gabungan para seniman dan seni-seni mereka dengan produksi mesin, arsitektur, dan seni terapan. Monument To The Third International" adalah salah satu karya arsitektural oleh Vladimir Tatlin, Seorang seniman aliran Konstruktivisme, karya ini merupakan salah satu karya Konstruktivisme yang terkenal. 


         
          Seni Konstruktivisme ini muncul untuk memperbaharui ide bahwa karya seni tidak hanya berputar sekitar “Seni Murni” saja. Jika seni murni hanya terpaku pada kanvas sebagai medianya, namun seni konstruktivisme juga memakai media lain selain Kanvas, seperti Poster, Logo, Perabotan, Bangunan, dan Patung. 

           Gaya seni ini juga muncul sebagai pelopor gerakan pembaharuan seni di Russia, yang sebelumnya hanya bisa dinikmati oleh kaum Atas saja. Vladmir Tatlin sebagai salah satu pelopor seni konstruktivisme berpendapat bahwa seni harus bisa dinikmati oleh semua kalangan secara merata, baik “Beat the Whites with the Red Wedge" adalah poster propaganda litografik yang dipakai oleh Soviet pada tahun 1919, poster ini dibuat oleh seniman / Desainer Konstruktivisme Russia bernama Lazar Markovich Lissitzky atau juga dikenal sebagai El Lissitzky. kalangan Atas maupun kalangan Bawah sehingga tidak boleh ada pembedaan seni untuk kelas atas , maupun kelas bawah.

ASPEK SENI KONTRUKTIVISME


Gaya Seni / Gaya Desain Konstruktivisme adalah Gaya yang lebih mengarah ke optimistis, konstruksi relief yang tidak representational. Dalam gaya Desain Konstruktivisme terdapat 3 Aspek penting antara lain:
  • ASPEK TEKTONIK : Tujuan atau maksud si pembuat karya atau desainer dalam menggunakan bahan atau materi
  • ASPEK KONTRUKSI : Proses dalam mengolah bahan tersebut
  • ASPEK FAKTURA : Pemilihan bahan atau materi yang tepat dalam sebuah karya.
Dalam karya seni konstruktivisme juga banyak dijumpai unsur-unsur bidang geometris karena karya seni ini banyak dipengaruhi oleh seni kubisme yang banyak menggunakan bidang kubus. selain itu dalam gaya ini juga mulai menggunakan ruang kosong dalam desainnya yang merupakan bagian dari seni modern, tidak seperti seni pada masa Renaissance yang sama sekali tidak memakai ruang kosong.

CIRI CIRI SENI KONTRUKTIVISME


  • Banyak dijumpai unsur-unsur bidang geometris karena karya seni ini banyak dipengaruhi oleh seni kubism.
  • Mulai menggunakan ruang kosong dalam desainnya yang merupakan bagian dari seni modern, tidak seperti seni pada masa Renaissance yang sama sekali tidak memakai ruang kosong.
  • Sebagian besar karya konstruktivisme menggunakan warna merah, hitam, kuning, abu-abu dan putih. Penggunaan warna-warna tersebut dipengaruhi oleh gaya aliran Dadaisme
  • Layout dan tipografi yang tebal sering ditemui dalam seni Konstruktivisme seperti pada seni Dadaisme, serta penggunaan foto montage dalam gaya desain Konstruktivisme pun juga merupakan pengaruh dari gaya seni Dadaisme yang ada pada gaya desain Adalah suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920, yang ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan objek geometris. 
  • Constructivism Rusia Berpengaruh pada pandangan modern melalui penggunaan huruf sans-serif berwarna merah dan hitam diatur dalam blok asimetris. 
TOKOH PENGANUT SISTEM KONTRUKTIVISME



Vladimir Tatlin (1885-1953)       


          Vladimir Tatlin adalah seorang pelukis dan Arsitek berkebangsaan Rusia, dan Seniman Rusia yang bergelar Bapak Konstruktivisme. Paling dihormati pada tahun 1920an di Eropa barat sebagai orang yang membawa seni ke teknologi dan produksi industri. Karyanya yang paling terkenal adalah Monumen Internasional Ketiga, atau lebih dikenal sebagai Menara Tatlin, yang dibangun pada tahun 1919. Ia memulai karier seninya sebagai pelukis aikon di Moskow, dan menempuh pendidikan di Moscow School of Painting, Sculpture and Architecture








El Lissitzky (1890-1941)


          El Lissitzky adalah seorang seniman, desiner, fotografer, guru, tipografer, dan Arsitek. Ia adalah satu dari figur-figur yang penting dalam pembuatan karya inovatif di Rusia, membantu mengembangkan suprematisme, dan mendesain  banyak pameran, dan mengerjakan propaganda untuk Soviet Union yang dulu. Salah satu karya propaganda terkenalnya adalah Beat the Whites With the Red Wedge yang menjadi poster propaganda Lenin pasca Revolusi Bolshevik. Pada poster ini tampak ketegasan, kekontrasan, keberanian sekaligus bentuk pada lingkaran yang menggambarkan sesuatu yang terus bergerak dan dinamis.



Tidak ada komentar: