Minggu, 14 September 2014

Renungan untuk kita semua.

Kisah Polisi yang Menilang Sahabatnya 


Siapa yang tak kenal sosok satu ini?
Yapp dialah polisi lalu lintas, Polisi Lalu Lintas (Polantas) bertanggung jawab atas tata tertib lalu lintas di jalan raya, unit ini membantu unsur-unsur lain dalam kepolisian untuk menangani pelanggaran hukum di jalan raya.
Tapi bukan itu yang saya bahas kalii ini. Yuk cekibrot.... 







"Ini adalah kisah nyata dimana ketika seorang polisi menilang Sahabatnya waktu SMA..." 
"Priiiiit....Prittttt...!!!"
"Tolong tunjukkan SIM nya!!" Kata Polantas.
Dengan wajah kesal si pengemudi berkata :"Maaf pak, saya tau salah menerobos lampu merah, tapi tolong pak jangan ditilang, saya buru2 karena anak saya ultah".
Sambil cemas pengemudi yang bernama Ari itu menatapi wajah polisi tersebut yang ternyata adalah teman SMA, "Lho .. kau kan si Tono, kita teman SMA dulu!" Sambut Ari dengan nada lega.


Tapi Tono si Polisi tsb hanya senyum sambil tetap bersikukuh meminta SIM si Ari. Dengan wajah kecewa Ari pun memberikan SIM nya kemudian langsung masuk kedalam mobilnya & menutup kaca pintunya rapat2. Sementara Tono menulis sesuatu dikertas tilangnya.
Beberapa saat kemudian,Tono mengetuk kaca pintu mobil Ari. Sambil memandangi wajah Tono penuh kecewa, Ari pun membuka kaca pintu mobilnya hanya sedikit aja, dengan maksud hanya cukup untuk selipkan kertas tilang aja.
Tono pun memberikan kertas lewat kaca dibuka hanya sekitar 2 cm itu lalu pergi tanpa kata.


Sambil menggerutu, kesal, Ari membuka kertas tersebut, tapi..
"Hei, apa ini ? kenapa SIM saya dikembalikan ? Dan ini kertas apa!" Gumam Ari.
Segera Ari membuka kertas pemberian Tono tersebut,Dan ternyata Tono tidak menilangnya, tapi justru menulis surat yg isinya :

Isinya:
"Hai Ari, kau tau gak, dulu saya punya anak satu2nya yg meninggal ditabrak oleh Penerobos Lampu Merah. Pengemudinya dihukum 3 bulan. Setelah bebas ia dapat berkumpul & memeluk anaknya lagi. Sementara saya ... saya tidak dapat melihat apalagi memeluk anak saya lagi . Beribu kali saya mencoba untuk maafkan Pengemudi itu tapi tidak bisa. Maafkan saya Ari,kau hati2 dijalan, "TITIP SALAM BUAT KELUARGAMU & SELAMAT ULANG TAHUN BUAT ANAKMU..!".

Langsung Ari pun keluar dari mobilnya hendak menjumpai Tono, tapi Tono sudah tidak ada diPos nya.
Sepanjang jalan mengemudi, perasaan hati Ari tak tentu, berharap kesalahannya dapat termaafkan.
Kesimpulan : 

Tak selamanya pengertian kita sama dgn pengertian orang lain. Terkadang suka kita justru duka buat Org lain... Kalau anda sayang dengan orang yang disekitar anda, berbagilah cerita ini!"

Tidak ada komentar: